Inimerupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan kurikulum (dari teacher center menjadi student center). 2. Psikologis. Sukmadinata (2006: 46) mengemukakan bahwa minimal terdapat dua bidang psikologi yang mendasari pengembangan kurikulum yaitu (1) psikologi perkembangan dan (2) psikologi belajar.
JumlahPelanggan Broadband Internet Lebih Dari 30 Juta (30 Mobile Internet User) 9. Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Juta Lebih Pertahunnya. Berdasarkan data diatas,indonesia sudah seharusnya menerapkan konsep smart city . Di indonesia sudah ada beberapa kota yang sudah menerapkan konsep smart city diantaranya: 1. Jakarta.
Karenakeberadaan Islam di Asia berkembang dari satu periode ke depan, seseorang dapat menemukan ciri-ciri khusus Islam di Asia yang meletakkan dasar untuk jauh dan terdekat akar kebangkitan Islam di wilayah ini. 1. 750-1.300 - kehadiran komersial asing. 2. 1300-1600 - Age of Ekspansi, pertama negara Muslim, kesultanan.
Dalambidang budaya kemajuan iptek dapat memberikan faktor pengaruh negatif dan juga pengaruh positif. Salah satu faktor pengaruh negatif dari kemajuan iptek adalah? Jawaban yang benar adalah: C. penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan.
Rumuskeberhasilan pendidikan di Singapura adalah : guru bermutu + kepala sekolah bermutu = pendidikan bermutu. Sistem pendidikan yang diterapkan di Singapura berorientasi pada minat dan bakat. Bahasa pengantar pendidikan di Singapuran menggunakan multibahasa, yaitu bahasa Inggris, bahasa Melayu, bahasa Mandarin, dan bahasa Tamil.
JulukanMacan Asia diberikan kepada Singapura, berkat kekuatan ekonominya. Bahkan negara ini merupakan salah satu pusat perekenomian terbesar di Asia Tenggara. Bisa dikatakan jika majunya perekonomian Singapura menyebabkan negara ini menjadi salah satu negara maju di dunia. Singapura bisa menjadi negara maju walaupun sumber daya alamnya
U2kJj5C. Salah satu faktor yang memajukan bangsa adalah pendidikan. Pendidikan jugalah yang menjadi pilar utama dalam membentuk kepribadian manusia. Pada era sekarang, di mana apa pun serba cepat, menuntut’ pendidikan untuk menjadi pengontrol. Hal ini dilakukan agar manusia tidak terjebak dengan derasnya arus kemajuan zaman. Dengan demikian, suatu bangsa akan semakin terpacu meningkatkan kualitas pendidikan negaranya masing-masing. Kualitas yang bagus, pengajar kompeten, fasilitas memadai, biaya terjangkau, dan didukung lingkungan kondusif. Negara-negara Asia terbukti memiliki anak-anak cerdas, salah satunya Singapura. Mengapa Singapura bisa memiliki anak-anak cerdas ya? Ini dia rahasianya! Foto Selain ekonomi, negara yang lambangnya Merlion ini juga maju di bidang pendidikan. Kualitas sistem pendidikannya tidak kalah dengan negara adidaya seperti Amerika Serikat lho. Buktinya, banyak warga Malaysia, India, Cina, juga Indonesia memilih Singapura sebagai tempat menimba ilmu. Suksesnya sektor pendidikan ini tentu menolong perkembangan ekonominya. Eits, kesuksesan ini tentu melalui proses ya. Di zaman Perang Dunia II, Singapura adalah pelabuhan kapal perang Inggris. Selama perang, banyak siswa yang putus sekolah. Nah, di tahun 1947, program pendidikan sepuluh tahun dirumuskan. Antara tahun 1950 dan 1960-an, ekonomi Singapura mulai merangkak maju. Kemudian, Singapura mengadopsi sistem pendidikan yang menyediakan tenaga kerja terampil untuk program industrialisasi. Juga, bermaksud untuk menekan angka pengangguran. Di tahun 1960 juga, kebijakan bilingualisme di sekolah resmi diperkenalkan. Pendidikan untuk anak-anak dari segala suku dan latar belakang pun terbentuk. Lalu, perekonomian pun mulai makmur di tahun 1980. Kemajuan ini membuat sistem pendidikan Singapura bergeser dari kuantitas menjadi kualitas. Kini sudah tumbuh menjadi salah satu negara ekonomi terbaik di dunia, baik pendidikan maupun pelatihan. Sempat menjadi koloni Inggris tahun 1819 menyadarkan Singapura bahwa mereka tidak memiliki apa-apa’. Apalagi jika dilihat dari segi sumber daya alam serta luas wilayah untuk memakmurkan negara. Oleh sebab itu, satu-satunya cara adalah membangun manusia dengan menciptakan pendidikan berkualitas dan berstandar internasional. Foto Faktor utama, pasti adalah tenaga pengajar yang berkualitas. Guru yang dipilih adalah murid terbaik saat SMA. Dulu sempat mengalami kesulitan ekonomi, sehingga kemampuan pekerja juga rendah. Nah, di tahun 1970 mulai bangkit dan pertumbuhan serta pergerakan berjalan cepat. Setelahnya, pengembangan teknologi menjadi canggih dan sistem pendidikan terjaga. Negara ini punya tujuan agar menjadi negara dengan sistem pendidikan kelas dunia. Sistemnya pun diubah, hafalan menjadi kreativitas. Sistem yang sangat cepat ini menggenjot sektor pendidikan untuk membantu pertumbuhan agar semakin cepat. Ruang kelas, perpustakaan, kantin, hingga tempat santai, semua disediakan dan ditata dengan apik. Foto Dari SD sampai kuliah, siswa sudah dipantau serta diarahkan untuk mendapat pendidikan yang cocok. Tidak semua warga Singapura layak/bebas masuk universitas di sana lho. Kamu harus melewati tes tertentu agar dapat menembus universitas setempat. Jika kamu tidak lolos ujian, maka akan dibebaskan kuliah di negeri lain sesuai kemampuan orangtua. Biaya sekolah di sana relatif murah. Biaya di luar uang sekolah seperti penunjang kelancaran sekolah, transportasi, dan sebagainya. Bagi yang kurang mampu secara finansial, disediakan beasiswa. Sehingga, keterbatasan ekonomi bukanlah alasan untuk menimba ilmu. Foto Dikarenakan warganya sedikit, banyak tenaga pengajar yang berasal dari luar Singapura. Jadi, bukan hanya kegiatan belajar-mengajar rutin di ruang kelas. Setiap bulannya akan ada pembicara tamu internasional yang membahas topik-topik baru di dunia. Selain itu, banyak disediakan seminar berkualitas dan gratis. Pemerintah tidak segan membayar mahal untuk pembicara yang bagus. Sekolah dan universitas juga tidak henti-hentinya melirik perkembangan pendidikan dunia. Dengan demikian, muncullah aliansi antara sekolah bisnis di Nanyang Technological University NTU dan Sloan School of Management di Massachusetts Institute of Technology. Apa itu aliansi? Ikatan antara dua negara atau lebih yang bertujuan menjalankan kegiatan agar lebih baik. Masing-masing fakultas bebas berkembang, sedangkan universitas berperan untuk memberi persetujuan. Kemudian, ditambah dengan adanya endownment fund dari pemerintah senilai 200 juta dolar Singapura. Tentu semua program berjalan lebih mulus, kan? Foto Pemerintah mengalokasikan dana yang begitu besar untuk pembangunan pendidikan. NTU, NUS, Singapore Management University membangun aliansi dengan Harvard, Wharton School, serta universitas kelas atas lainnya di AS. Ketiganya dibangun supaya punya standar internasional dan dapat diikuti oleh mahasiswa seluruh dunia. Well, secara tidak langsung, pemerintah juga menjadikan pendidikan sebagai bagian untuk mendapatkan devisa. Nah, kerjasama internasional pendidikan dilakukan dengan banyak negara, namun kiblatnya lebih ke arah AS karena cepat maju. Di negara seribu larangan ini, mahasiswa dapat kesempatan melakukan study tour dengan menjelajah dunia lho! Kalau mampu, bisa bayar sendiri, tapi tetap dengan subsidi universitas. Bagi yang tidak mampu, tetap ada beasiswa yang memungkinkan kamu tinggal di hotel sekelas JW Marriot lho! Jadi, tidak ada masalah pada fasilitas dan beasiswa. Mahasisnya hanya perlu menyediakan waktu dan menguatkan niat untuk belajar. Foto mdis Tidak hanya itu, pemerintah tidak hanya bersedia mendidik warganya, tapi juga merekrut calon peserta didik dari negara tetangga. Hal yang ditawarkan adalah beasiswa dan kesempatan kerja di Singapura. Jangan heran banyak warga Indonesia belajar di sana dengan fasilitas ongkos pesawat pulang-pergi saat liburan. Niat ini bukan sekadar menjadikan mereka sebagai tenaga di Singapura untuk ke depannya. Bagi mahasiswa yang kembali bekerja di negara asal, setidaknya bisa jadi orang yang kenal dan sayang pada negara tersebut. Dengan begitu, dapat memperluas jaringan Singapura di kemudian hari. Selain itu, dengan mengundang mahasiswa luar, pemerintah Singapura membuat warganya terbiasa bergaul secara internasional. Situasi multikultural pun sangat kental. Untuk kurikulum, departemen pendidikan setiap kali bekerja untuk melakukan evaluasi. Setiap perkembangan baru akan disisipkan pada silabus baru. Rutinnya evaluasi ini berdampak baik bagi perkembangan sektor pendidikan. Foto Beberapa hal yang menginspirasi dari sistem pendidikan di Singapura Mahasiswa dapat melakukan pendaftaran mata kuliah di internet. So, tidak perlu datang ke kampus untuk melakukan pengisian formulir rencana studi. Di sini, mungkin lebih dikenal dengan KRS Kartu Rencana Studi. Seluruh materi kuliah dapat diunduh dari internet dalam bentuk PDF. Mahasiswa akan diberi password untuk mata kuliah yang diambilnya. Sistem perkuliahannya adalah sistem belajar aktif. Dosen yang mengajar di depan kelas tidak terpaku pada buku. Lebih banyak diskusi kelompok yang akan memancing inisiatif dan mahasiswa berpikir kritis. Ruang laboratorium terbuka 24 jam dengan fasilitas komputer yang memadai. Akses masuk dilakukan dengan kartu dan password. Demikianlah rahasia mengapa anak-anak Singapura tumbuh cerdas. Bukan hanya menyediakan sarana dan prasarana yang baik, namun terus evaluasi dan memperbaharui dari tahun ke tahun. Bagaimana dengan pendidikan di Indonesia? Mungkin beberapa hal di atas sudah dilakukan. Namun, ada yang masih harus dibenahi dan terus dievaluasi agar kualitas pendidikan setara kelas dunia. Cheers! TN
- Singapura menjadi satu-satunya negara maju di Asia Tenggara. Singapura juga dikenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki hasil tambang. Untuk memenuhi kebutuhannya ini, Singapura mengimpor hasil tambang dari beberapa negara. Julukan Macan Asia diberikan kepada Singapura, berkat kekuatan negara ini merupakan salah satu pusat perekenomian terbesar di Asia Tenggara. Bisa dikatakan jika majunya perekonomian Singapura menyebabkan negara ini menjadi salah satu negara maju di dunia. Singapura bisa menjadi negara maju walaupun sumber daya alamnya sedikit. Hal ini karena Singapura mengandalkan seluruh sektor ekonominya pada bidang industri dan jasa. Beberapa contoh di antaranya pariwisata, perbankan, serta elektronik. Dikutip dari World Bank, diperkirakan 17 persen penduduk Singapura bekerja di sektor industri. Sedangkan 12,4 persen penduduk lainnya bekerja di bidang jasa. Angka ini bisa terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk juga Tujuan dan Bentuk Kerja Sama ASEAN Bidang Ekonomi Lalu, mengapa Singapura bisa menjadi negara maju? Sektor industri dan jasa Mengutip dari buku Demokrasi di Era Covid-19 Isu, Persoalan dan Rekomendasi 2019 karya Warjio, Singapura bisa menjadi negara maju karena negara ini mampu mengembangkan kegiatan ekonominya, tanpa harus memiliki sumber daya tambang. Artinya Singapura benar-benar mengandalkan sektor industri dan jasa untuk meningkatkan penghasilan negara. Contoh jenis industrinya ialah pengalengan ikan, minuman kemasan, daging, buah, serta pengolahan kayu. Sedangkan pada sektor jasa, contohnya pariwisata dan perbankan. Alasan lain mengapa Singapura bisa menjadi negara maju ialah karena Sumber Daya Manusia SDM Singapura yang unggul serta memiliki keterampilan. Hal ini memungkinkan warga negara ini mengolah dan mengembangkan kegiatan ekonominya. Jalur transportasi perdagangan Singapura adalah satu-satunya negara yang miskin sumber daya alam di antara negara-negara anggota ASEAN lainnya. Namun angka indeks kualitas hidup penduduk Singapura menempati peringkat pertama di Asia serta termasuk negara terkaya ketiga di dunia.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kajian Sistem Pendidikan SingapuraEvi DihantiWidyaiswara MadyaAbstractEducation not only be important in the life of every citizen individually, but collectively it is also important in the context of the life of the nation. Singapura countries in Southeast Asia that have been deemed to have a good quality of education. The evidence drawn from the approximately 80 thousand foreign students and the entry of the National University of Singapore NUS and Nanyang Technological University NTU in the rank in order 30 and 77 2008. At the same time, no single university in Indonesia is ranked 200 large. Development of education in Singapore were conducted to bring faculty from abroad, recruiting outstanding students in other countries, complete facilities and infrastructure particularly information technology and laboratory, and support political and economic conditions are stable. Issues of higher education in Singapore is the lack of courage to criticize the student government system that is less appreciated memegang peranan sangat penting dalam dinamika kehidupan suatu bangsa. Dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah agen pembangunan dan agen perubahan. Tanpa pendidikan, tidak akan ada pembangunan, yang berarti tidak akan ada perubahan. Majunya pendidikan akan menunjukkan kemajuan suatu bangsa, begitu pula mundurnya pendidikan akan menjerumuskan bangsa kepada kebodohan dan kemiskinan. Kita lihat bahwa negara-negara maju, seperti negara-negara Eropa Barat, Jepang, atau Amerika Serikat, sangat kentara bahwa kemajuan mereka disokong oleh kemajuannya di bidang pendidikan. Sebaliknya, beberapa negara terbelakang di Asia atau Afrika, juga dapat dilihat dari rendahnya kualitas pendidikan di negara-negara tersebut. Begitu pula kondisi negara-negara berkembang, dinamika masyaraktnya dapat dilihat dari kualitas pendidikannya yang sedang berusaha bangkit agar sejajar dengan negara-negara pembangunan yang kita lihat di sekitar kita saat ini adalah salah satu buah yang kita petik dari apa yang dinamakan pendidikan. Kualitas bangsa kita saat ini lahir dari kualitas pendidikan kita di masa lalu. Kalau begitu, dapat kita garis bawahi bahwa pendidikan tidak hanya menjadi penting dalam kehidupan setiap warga negara secara individu, tetapi penting pula secara kolektif dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Memajukan pendidikan berarti sama dengan memajukan martabat bangsa agar sejajar dengan negara-negara maju perbandingan pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengetahui berbagai aspek yang berhubungan dengan sistem pendidikan negara tertentu, terutama yang berhubungan dengan kelebihan yang terjadi pada sistem pendidikan suatu negara. Untuk itulah pada kesempatan kali ini penulis mencoba menguraikan menguraikan kondisi pendidikan di dunia saat ini sebagai bahan perbandingan dengan kondisi pendidikan di tanah air. Salah satu negara tetangga kita yang dianggap memiliki kualitas pendidikan yang cukup baik adalah Singapura. Jumlah mahasiswa dan pelajar asing yang belajar di negara jiran itu, saat ini mencapai sekitar 80 ribu orang, bisa dibilang, sudah menjadi indikator kemajuan ekonominya. Ada yang memperkirakan, hanya dari sektor pendidikan saja, setiap tahunnya Pemerintah Singapura mendapatkan pemasukan sekitar Rp 4 triliun. Tak heran, Singapura begitu gencar berpromosi ke mancanegara lewat lembaga Singapura Education Service Centre SESC. Selain itu, lembaga pendidikan tinggi di negara yang tergolong kecil mungil ini telah diakui dunia. Lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia THE-QS WORLD UNIVERSITY RANKINGS 2008 menempatkan dua perguruan tinggi Singapura, yaitu National University of Singapore NUS dan Nanyang Technological University NTU pada peringkat secara berurut 30 dan 77. Di saat yang sama, tidak ada perguruan tinggi Indonesia yang bahkan masuk peringkat 200 besar sekalipun. Makalah sederhana ini disusun untuk mengetahui sistem pendidikan di Singapura secara lebih mendalam. Sistem informasinya disusun berdasarkan kajian pustaka dari berbagai sumber yang relevan. Mengingat terbatasnya infomasi yang penyusun peroleh, makalah ini masih perlu sumbangan dan saran pemikiran pembaca untuk melengkapinya, terutama dari dosen pembina mata kuliah Perbandingan Sistem Pendidikan. Namun demikian penulis telah berusaha untuk menyajikan makalah ini semaksimal mungkin sehingga diharapkan dapat menambah informasi terkait perbandingan sistem pendidikan dunia dewasa PembahasanPembahasan makalah ini difokuskan pada beberapa hal sebagai berikut sejarah berdirinya negara ideologi dan filsafat pendidikan sistem pendidikan Singapura sistem pendidikan Singapura dengan negara pendidikan Singapura pembahasan situasi pendidikan dunia dalam makalah ini adalah sebagai berikut mampu memahami sejarah berdirinya negara mampu memahami ideologi dan filsafat pendidikan mampu memahami sistem pendidikan mampu membandingkan sistem pendidikan Singapura dengan negara mampu memahami isu-isu pendidikan SingapuraSingapura, secara resmi bernama Republik Singapura, adalah sebuah negara kota yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaysia, sejauh 137 kilometer utara khatulistiwa, di selatan negara bagian Johor Malaysia dan di sebelah utara Kepulauan Riau di Indonesia. Di 710,2 km2, Singapura adalah sebuah microstate dan negara terkecil di Asia Tenggara. Negara ini secara substansi lebih besar dari Monako dan Vatikan permukiman Eropa, pulau yang kini dikenal sebagai Singapura adalah tempat dari sebuah desa nelayan Melayu di mulut sungai Singapura. Beberapa ratus orang pribumi dengan sebutan Orang Laut juga tinggal di sepanjang pantai di dekatnya. Pada tahun 1819, British East India Company, yang dipimpin oleh Sir Stamford Raffles, mendirikan pos perdagangan di pulau itu, yang digunakan sebagai pelabuhan rempah-rempah di sepanjang rute. Singapura menjadi salah satu pusat perdagangan dan militer paling penting bagi Kerajaan Inggris, dan penghubung kekuasaan Inggris di Asia Perang Dunia Kedua, Singapura diduduki oleh Jepang. Singapura kembali ke pemerintahan Inggris pada tahun 1945, segera setelah perang usai. Delapan belas tahun kemudian, pada tahun 1963, Singapura telah mencapai kemerdekaan dari Britania, dan kemudian bergabung dengan Malaya, Sabah, dan Sarawak untuk membentuk Malaysia. Namun, penggabungan ini tidak berhasil, dan kurang dari dua tahun kemudian, ia memisahkan diri dari federasi dan menjadi republik merdeka pada tanggal 9 Agustus 1965. Kemudian Singapura masuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 21 September tahun itu. Sejak kemerdekaan, standar hidup penduduk Singapura telah meningkat secara dramatis. Investasi asing telah membuat perekonomian difokuskan pada industri, Pendidikan, dan perencanaan kota. Singapura adalah negara terkaya ke-5 di dunia dalam hal PDB per kapita. Pada bulan Januari 2009, cadangan dollar sebanyak US $ miliar. Pada tahun 2009, Economist Intelligence Unit mendudukkan Singapura pada peringkat kesepuluh kota paling mahal di dunia-ketiga di Asia, setelah Tokyo dan Osaka. Cost of Living Survey, oleh perusahaan konsultan Mercer, memberi peringkat kesepuluh sebagai kota paling mahal untuk hidup bagi Singapura termasuk non-penduduk adalah sekitar juta. Singapura sangat kosmopolitan dan beragam dengan orang-orang Cina membentuk etnis mayoritas dengan populasi besar Melayu, India dan etnis lain. Inggris, Melayu, Tamil, dan Cina merupakan bahasa resmi. Singapura adalah republik parlementer, dan Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik nasional. People's Action Party PAP mendominasi proses politik dan telah memenangkan kontrol parlemen dalam setiap pemilihan sejak pemerintahan sendiri pada adalah sebuah demokrasi parlementer dengan sistem pemerintahan Westminster unikameral. Sebagian besar kekuasaan terletak di eksekutif dengan kabinet dipimpin oleh perdana menteri, saat ini adalah Mr Lee Hsien Loong. Presiden Singapura, secara historis hanya sebagai lambang negara, namun diberikan hak veto sejak tahun 1991 untuk beberapa keputusan penting seperti penggunaan cadangan nasional dan penunjukan posisi peradilan. Pemilihan anggota parlemen di Singapura berbasis keberagaman untuk mewakili kelompok pemilih. Anggota parlemen terpilih bertindak sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah dengan memastikan bahwa kepentingan konstituen didengar. Parlemen yang sekarang memiliki 94 anggota yang terdiri dari 84 dipilih, dan sisanya ditunjuk. PAP telah menjadi partai yang berkuasa di Singapura sejak pemerintahan Singapura berdiri. Terdapat beberapa partai oposisi di Singapura, yang paling menonjol adalah Partai Buruh Singapura, Partai Demokrat Singapura SDP dan Aliansi Demokratik Singapura SDA. Economist Intelligence Unit menggambarkan Singapura sebagai "hibrida rezim" percampuran antara sistem demokratis dengan elemen-elemen otoriter. PeringkatFreedom House negara ini diistilahkan sebagai "sebagian bebas". Walaupun pemilihan umum yang bebas dari penyimpangan dan kecurangan suara, PAP telah dikritik karena dianggap memanipulasi sistem politik melalui penggunaan sensor dan pencemaran nama baik terhadap politisi telah sukses menerapkan ekonomi pasar. Pemerintah-dunia usaha mendominasi berbagai sektor ekonomi lokal, seperti media, utilitas, dan transportasi umum. Singapura secara konsisten dinilai sebagai negara yang paling tidak korup di Asia dan di antara sepuluh di dunia yang paling bebas dari korupsi oleh Transparency undang-undang Singapura yang diwarisi dari hukum Inggris, dan menyertakan banyak elemen-elemen hukum umum Inggris, pemerintah juga memilih untuk tidak mengikuti beberapa elemen nilai-nilai demokrasi liberal. Tidak ada juri pengadilan dan ada hukum yang membatasi kebebasan berbicara yang dapat berkembang pada arah ketidakharmonisan di Singapura yang masyarakatnya multiras dan multiagama. Kegiatan kriminal sering dihukum dengan hukuman yang berat termasuk denda atau hukuman cambuk dan ada undang-undang yang memungkinkan hukuman mati di Singapura untuk pembunuhan tigat pertama dan perdagangan narkoba. Pemerintah Singapura berpendapat bahwa Singapura memiliki hak kedaulatan untuk menentukan sistem peradilan sendiri dan menerapkan apa yang dilihatnya sebagai hukuman yang tepat, termasuk hukuman mati untuk kejahatan yang paling statistik pemerintah, penduduk Singapura pada tahun 2009 adalah juta. Bahasa Cina dituturkan oleh hamper 74,2% penduduk Singapura, Melayu 13,4%, India 9,2%, sedangkan Indo, Arab dan kelompok-kelompok lain dibentuk 3,2%. Pada tahun 2006 angka kelahiran kasar hanya 10,1 per 1000, tingkat yang sangat rendah dikaitkan dengan kebijakan pengendalian kelahiran, dan angka kematian kasar juga salah satu yang terendah di dunia pada 4,3 per 1000. Pertumbuhan penduduk total adalah 4,4% dengan pertumbuhan penduduk Singapura 1,8%. Singapura adalah Negara merdeka kedua paling padat penduduknya di dunia setelah Monako. Pada tahun 1957, penduduk Singapura adalah sekitar juta, dengan tingkat kelahiran yang relatif tinggi. Menyadari negaranya memiliki sumber daya alam yang terbatas dan wilayahnya kecil, pemerintah memperkenalkan kebijakan pengendalian kelahiran pada akhir tahun 1960-an. Pada akhir 1990-an, penduduk tua, dengan lebih sedikit orang yang memasuki pasar kerja dan kekurangan pekerja terampil. Kemudian seiring dengan menurunnya tingkat kelahiran, pemerintah Singapura membuat pembalikan kebijakan yang dramatis. Pemerintah Singapura memperkenalkan sebuah skema "bonus bayi" pada tahun 2001 disempurnakan pada bulan Agustus 2004 yang mendorong pasangan untuk memiliki anak lagi. Pada tahun 2008, total tingkat kesuburan hanya 1,28 anak per perempuan, ke-3 terendah di dunia dan di bawah 2,10 yang diperlukan untuk menggantikan populasi. Pada tahun 2008, bayi dilahirkan, dibandingkan dengan sekitar pada tahun 2005. Jumlah ini, bagaimanapun, tidak cukup untuk mempertahankan pertumbuhan penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mendorong orang asing untuk berimigrasi ke Singapura. Jumlah besar imigran ini telah membuat penduduk Singapura terus adalah sebuah negara multi-agama. Menurut Statistik Singapura, sekitar 51% dari penduduk Singapura tidak termasuk sejumlah besar pengunjung dan pekerja migran mempraktikkan ajaran Buddhisme dan Taoisme. Muslim merupakan 15% dari jumlah penduduk, di antaranya berasal dari ras Melayu, India Muslim, dan Cina Muslim. Sekitar 14%, sebagian besar merupakan ras Cina, Indo, dan India, menganut kekristenan- termasuk Katolik, Protestan dan denominasi lain. Agama di Singapura Agama Persentase Tidak beragama Kekristenan 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam memajukan kehidupan sebuah bangsa, sehingga banyak negara yang memacu kualitas pendidikan di negaranya agar bisa menghasilkan generasi bangsa yang lebih baik. Salah satunya Singapura, yang dikenal banyak menghasilkan anak-anak cerdas karena sistem pendidikannya yang patut diacungi jempol. Ya, selain maju dalam perekonomian, sistem pendidikan di Singapura tak dimungkiri juga telah menunjukan hasil yang positif, bahkan menjadi salah satu kiblat bagi para pelajar Internasional untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Tak heran, jika sistem pendidikan di negeri ini menjadi panutan’ bagi negara Asia lainnya. Tak terkecuali Indonesia. Nah, memangnya sebagus apa sih sistem pendidikan di Singapura, berikut adalah beberapa fakta mengenai pendidikan di Singapura Kualitas Guru menjadi kunci utama Guru di Singapura memiliki kualitas yang sangat baik dan merupakan para lulusan terbaik. Bagi Singapura kualitas guru menjadi kunci utama dalam mencapai sistem pendidikan kelas dunia. Bahkan, untuk menambal kekurangan tenaga pengajar profesional, Singapura bahkan berani mengimpor guru untuk mendukung sistem pendidikan berkelas dunia. Memberikan Fasilitas lengkap dan Terbaik Fasilitas pendidikan yang disediakan di setiap sekolah di Singapura merupakan yang terbaik, mulai dari ruang kelas, perpustakaan, fasilitas olahraga, kantin hingga ruang interaksi disediakan dan tertata dengan apik. Baca juga Beda Pendidikan di Indonesia dan Luar negeri Pengawasan bakat terpadu Setiap murid sekolah di Singapura diawasi dan diarahkan sesuai dengan bakatnya masing-masing sejak menginjak pendidikan dasar hingga sekolah menengah atas. Pengawasan terpadu ini dilakukan kepada para seluruh siswa dan hasil pantauan tersebut sekalian diarahkan untuk mendapat pendidikan yang cocok sesuai bakatnya. Tes ujian sangat menentukan Untuk dapat menembus Universitas lokal saja bukan hal yang mudah, siswa harus belaksanakan tes ujian yang ketat dan lolos dengan nilai terbaik. Jika tidak berhasil lolos dalam tes ujian masuk, maka siswa akan dibebaskan kuliah di negeri lain sesuai kemampuan orangtua, termasuk mencari beasiswa. Biaya sekolah yang murah Biaya sekolah di Singapura relatif murah dan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Biaya tersebut termasuk untuk penunjang kelancaran sekolah, transportasi, dan sebagainya. Pemerintah Singapura menegaskan bahwa keterbatasan ekonomi bukan menjadi alasan untuk tidak mampu bersekolah atau menimba ilmu. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related Topicspelajar internasionalPendidikan di SingapuraSingapuraSsistem pendidikan di Singapura You May Also Like
- Singapura merupakan salah satu negara tetangga paling dekat dengan Indonesia. Namun demikian, sistem pendidikan di Singapura bisa dibilang berhasil dan patut diacungi jempol. Kualitas pendidikan di Singapura ini bisa dilihat dari hasil pemeringkatan lembaga internasional yang menyebut universitas di negara tersebut mendapat peringkat bagus. Sebagai contoh, Universitas Nasional Singapura berhasil menduduki peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik se-Asia bahkan masuk dalam top universitas di dunia. Negara kecil ini juga menjadi salah satu negara maju yang berperan dalam perkembangan ekonomi industri modern. Sistem pendidikan Singapura mencuri perhatian dunia karena dianggap memiliki model pembelajaran terbaik secara global. Baca juga Pakar UGM Bagikan 4 Cara Menjaga Jantung Tetap SehatMerangkum dari laman konsultan pendidikan di luar negeri Ican Education, Sabtu 13/11/2021, sejak awal perkembangan Singapura, pemerintah terus memperhatikan bidang pendidikan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi. Bermula dari adanya siswa berprestasi tinggi pada tingkat internasional dalam program OECD terkait Penilaian Siswa Internasional, atau terkenal dengan istilah PISA. Model pembelajaran di Singapura Perlu diketahui juga bahwa Singapura juga masuk dalam daftar negara top dunia dalam bidang matematika, sains. Sehingga negara Singapura sejajar dengan negara lain seperti Kanada, Finlandia, Irlandia, dan Estonia. Dalam model pembelajarannya, Singapura tidak lepas dari hal-hal positif berikut ini 1. Pendidikan adalah ekosistem Setelah merdeka dari Inggris, Singapura masuk dalam deretan negara terkaya. Bahkan kekayaannya mengungguli beberapa negara di Asia, Amerika utara, dan Eropa. Sehingga layak menjadikan Singapura sebagai pemimpin sektor pendidikan. Baca juga 5 Prospek Kerja Jurusan Komputerisasi Akuntansi
salah satu faktor yang mendukung kemajuan pendidikan di singapura adalah