ACEHBARAT; ACHMAD MARZUKI; Lainnya. Search. Minta Bupati Aceh Tengah Tidak Memilih Calon Kadis Hobi Main Judi; Waladan Yoga Minta Bupati Aceh Tengah Tidak Memilih Calon Kadis Hobi Main Judi. Samsuddin Selasa, 2 Agustus 2022, 10:24 . share on facebook; share on twitter; share on whatsapp;
Asalkanmereka (Pj Gubernur) paham tentang Aceh, tentang kondisi masyarakat Aceh," kata Bupati Ramli MS di Banda Aceh, Kamis. Ia menjelaskan, calon Pj Gubernur Aceh yang nantinya akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo juga diharapkan mampu memahami kondisi Aceh paska konflik bersenjata dan paska bencana gempa dan tsunami. Menurut Ramli MS
Padaera reformasi tanggal 3 Maret 1999 Pembantu Bupati Aceh Selatan Wilayah Blangpidie dengan Surat Keputusan Nomor 135/49/1999 membentuk Panitia Lokal Peningkatan Status Wilayah Kerja Pembantu Bupati Aceh Selatan Wilayah Blangpidie menjadi Kabupaten Aceh Barat Daya. 2 Mei 1999 diadakan Lokarya tentang Profil dan Potensi Wilayah calon
BandaAceh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengatakan siapa saja boleh menjabat sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Aceh, setelah Gubernur Aceh saat ini Nova Iriansyah mengakhiri masa tugasnya pada Juli mendatang. Ia menjelaskan, calon Pj Gubernur Aceh yang nantinya akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo juga diharapkan mampu memahami
PolemikTerkait Siapa Calon Pj Gebernur Aceh Mendatang, Bupati Ramli MS Ikut Bicara. "Apakah sipil (ASN), TNI, Polri yang masih aktif atau tidak, itu tidak masalah. Asalkan paham tentang Aceh, tentang kondisi masyarakat Aceh," kata Bupati Ramli MS di Banda Aceh, Kamis. Redaksi AcehSatu 10 June 2022 403 Penayangan. 0 Pembagian.
Tidakada pemain titipan atau lobi, semua karena hasil prestasi calon pemain sendiri," kata Teuku Dedi Iskandar menegaskan. Baca juga: PSSI serahkan SK tim pemandu bakat Pra PORA ke Bupati Aceh Barat Ke-40 calon pemain tersebut juga akan mengikuti pemusatan latihan berjalan selama tiga hari ke depan, dan akan dipilih menjadi 30 calon pemain.
fGUXZ. “Kami berharap nantinya para penerima bantuan dari pemerintah, dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan,” kata ANTARA - Badan Reintegrasi Aceh BRA Kabupaten Aceh Barat mengusulkan bantuan tanah perkebunan untuk orang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka GAM, tahanan politik, narapidana politik, masyarakat kurang mampu dan korban imbas konflik ke Badan Pertanahan Negara BPN kabupaten setempat. “Dari total usulan sekitar orang yang kita usulkan, Alhamdulillah yang sudah lolos verifikasi untuk sementara mencapai 842 orang,” kata Ketua Badan Reintegrasi Aceh BRA Kabupaten Aceh Barat, Iskandar di Meulaboh, Selasa. Calon penerima bantuan tersebut, kata Iskandar, ditetapkan dalam dua Surat Keputusan Bupati Aceh Barat masing-masing Surat Keputusan Bupati Aceh Barat Nomor 368 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama-Nama Calon Penerima Lahan Perkebunan Bagi Mantan Kombatan, Tahanan Politik, dan Narapidana Politik pada Koperasi Produsen Aceh Gemilang Meulaboh 14 Juni 2022. Kemudian Surat Keputusan Bupati Aceh Barat Nomor 369 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama-Nama Calon Penerima Lahan Perkebunan Bagi Komunitas Imbas Konflik Aceh dan Masyarakat Kurang Mampu pada Koperasi Produsen Aceh Gemilang Meulaboh, 14 Juni 2022. Ia menjelaskan, para calon penerima bantuan tersebut sebelumnya diusulkan oleh Badan Reintegrasi Aceh BRA dan Komite Peralihan Aceh KPA Kabupaten Aceh Barat, kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat guna mendapatkan surat keputusan dari Bupati Aceh Barat. Setelah mendapatkan SK dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, calon penerima bantuan tersebut kemudian diserahkan kepada Badan Pertanahan Negara BPN Kabupaten Aceh Barat guna dilakukan verifikasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Iskandar mengatakan, sesuai hasil verifikasi, untuk sementara calon penerima yang lolos verifikasi untuk mendapatkan bantuan tanah perkebunan tersebut saat ini mencapai 842 orang. “Kami berharap nantinya para penerima bantuan dari pemerintah, dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan,” kata Iskandar. Ia mengatakan calon penerima tersebut murni diusulkan oleh Badan Reintegrasi Aceh BRA Kabupaten Aceh Barat dan Komite Peralihan Aceh KPA Kabupaten Aceh Barat. “Usulan nama calon penerima bantuan ini sepenuhnya murni usulan KPA dan BRA Aceh Barat, tidak ada pihak lain yang terlibat termasuk pemerintah daerah,” kata Iskandar Teuku Dedi IskandarEditor Agus Setiawan COPYRIGHT © ANTARA 2022
Bahkan, nama-nama tersebut sekarang semakin santer dibicarakan publik di Aceh Utara dalam beberapa pekan terakhir ini. Laporan Jafaruddin I Aceh Utara – Sejumlah nama pejabat di Pemerintah Aceh, disebut-sebut berpeluang menjadi penjabat Pj Bupati Aceh Utara pada Juli 2022 mendatang. Bahkan, nama-nama tersebut sekarang semakin santer dibicarakan publik di Aceh Utara dalam beberapa pekan terakhir ini. Untuk diketahui, pasangan Muhammad Thaib Cek Mad – Fauzi Yusuf Sidom Peng akan berakhir masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara pada 12 Juli 2022 mendatang. Cek Mad dan Sidom Peng dilantik oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ketika itu di Gedung DPRK Aceh Utara yang saat itu masih berada di kawasan Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe pada 12 Juli 2017. Artinya, waktu yang tersisa bagi Cek Mad dan Fauzi Yusuf memimpin Aceh Utara sekitar satu bulan 13 hari lagi. Karena itu untuk meneruskan roda pemerintah di kabupaten/kota dan di Aceh, Pemerintah Pusat melalui Mendagri akan menunjuk pejabat untuk mengisi kekosongan jabatan sampai 2024. Baca juga Jabatan Cek Mad Berakhir 12 Juli, Ini Nama Calon Pj Bupati Aceh Utara yang Muncul ke Publik Artinya, Pj yang ditunjuk tersebut berpeluang mendapat kesempatan untuk menduduki kursi kepala daerah lebih dari dua tahun. Nama-nama tersebut di antaranya, Ir MawardiStaf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Dinas Pengairan Aceh Utara dan Aceh. Kemudian, T Aznal Zahri SSTP MSi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh atau Unit Layanan Pengadaan ULP Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Cabang Dinas Pendidikan Cabdisdik Wilayah Aceh Utara. Kemudian, Dr M Jafar Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Sekretariat Daerah Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Ketua Komisi Independen Pemilihan KIP Aceh. Seterusnya, Dr Iskandar, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Badan Kepegawaian Aceh. Selain itu, juga disebut-sebut Dr A Murtala Sekretaris Daerah Sekda Aceh Utara, yang saat ini sedang menjalani pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Lemhanas RI, juga berpeluang menjadi Pj Bupati Aceh Utara. Pun nama-nama tersebut sudah bermunculan ke publik, tapi tidak menutup kemungkinan Pj Bupati Aceh Utara, selain nama-nama yang sering dibicarakan masyarakat. * Baca juga Pj Bupati Bireuen Ranah Mendagri, DPRK Bireuen Berharap Putra Daerah, Ini Sejumlah Nama Beredar
Laporan Sa'dul Bahri Aceh Barat MEULABOH - Berdasarkan berita acara rapat seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Kabupaten Aceh Barat, maka panitia seleksi menentukan tiga besar yang lulus sebagai calon pejabat di sejumlah Dinas atau calon kepala SKPK di di pemerintahan setempat. Sementara para peserta yang memperebutkan JPT tersebut ada sebanyak 6 SKPK, dengan jumlah peserta keseluruhan yang tersisa sebanyak 16 orang lagi. Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumberdaya Daya Manusia BKPSDM, Kabupaten Aceh Barat, Zakaria SE kepada Kamis 30/12/2021 mengatakan, bahwa panitia seleksi beberapa hari yang lalu telah menetapkan hasil akhir penentuan tiga besar JPT Aceh Barat. “Dari tiga besar itu, nanti akan menjadi kewenangan bupati memilih 1 orang yang akan dilantik, dan tugas tim pansel dan tim assesor selesai di tiga besar saja," jelas Zakaria. Dirincikannya, bahwa mereka yang lolos tiga besar yang memilih menjadi calon Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Barat yakni, Muhammad Nasir, Masykur, SE dan Zulkifli SE. Dinas Pertahanan, yaitu Agam Rahmatillah, SH MHum, War Johan, S. Sos dan Zakaria, SE. Berikut untuk calon Kepala Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh yang masuk tiga besar yaitu, Abdurrani, SPd MPd, Dr Ilum Anam, dan Zakaria, SE. Calon Kepala Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik masing-masing Abdurrani, SPd MPd, Fadlian Syahputra MSi dan Teuku Syarifuddin, SE., MSi. Kepala Satpol PP dan WH masing-masing Azim SAg, MSi, Dodi Bima Saputra, dan Said Ikhsan, SP. Sedangkan untuk Staf Ahli Bupati yakni Jani Janan, MSi, Mawardi SH dan Said Azmi, SE.* Baca juga Kejari Sabang Serahkan Barang Bukti Kasus Tipikor Dishub Kepada Pemko Sabang Baca juga DPRA Ngotot Lelang Proyek APBA Dikembalikan ke SKPA, Ini Sejumlah Rekomendasi Lainnya dari Pansus
Laporan Wartawan Mardon Widiyanto KARANGANYAR - Bupati Karanganyar Juliyatmono melepas ratusan Jemaah Calon Haji JCH asal Kabupaten Karanganyar, di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Sabtu 10/6/2023. Dia berharap, sesampainya di sana, JHC dapat saling membantu saat tiba di Arab Saudi. Juliyatmono, mengaturkan doa keselamatan dan kesehatan untuk ratusan JCH yang akan berangkat ke tanah Suci. Baca juga Tunggu Bupati Juliyatmono Pulang dari Kamboja, Pelantikan Wakil Ketua DPRD Karanganyar Diundur Baca juga Bupati Karanganyar Juliyatmono Berbahagia, Kini Jadi Kakek! Nama Cucunya Muhammad Jimbun Almadani "Saya lihat mereka semangat, kita berdoa mereka sehat dan selamat," ucap Juliyatmono, kepada Sabtu 10/6/2023. Juliyatmono mengatakan pihaknya akan dan memantau para JCH selama beribadah di sana. Dia juga meminta kepada keluarga JCH untuk tidak terus berkomunikasi dengan mereka sementara. "Himbauan saya untuk para keluarga untuk jangan sering dihubungi, biarkan mereka berkonsentrasi," ungkap dia. Baca juga Bakal Ada Lomba Lari di Gunung Lawu pada Agustus 2023, Bupati Juliyatmono Sumbang 2 Sepeda Motor Baca juga Pesan Bupati Juliyatmono, Meski Ada Perbedaan Salat Ied, Ajak Masyarakat Terus Menebar Kebaikan "Kami terus pantau mereka, Semoga ibadah lancar dan bisa pulang utuh," pungkas dia. */adv
Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi melepas 211 Calhaj di Asrama Haji Banda Aceh, Jumat 26/5.Waspada/Ist ACEH BARAT Waspada Penjabat Pj Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, melepas keberangkatan 211 calon jemaah haji Calhaj asal Kabupaten Aceh Barat yang tergabung dalam Kelompok Terbang Kloter 03 Embarkasi BTJ Aceh tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi di Aula Jeddah, Asrama Haji, Banda Aceh, Jumat 26/5. Calhaj Aceh Barat yang tergabung dalam Kloter 03 diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz AMAA Madinah, tanggal 26 Mei 2023 pada pukul WIB. Calhaj Aceh Barat bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh Jaya, dan Aceh Utara, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-2113. Untuk tahun ini, Calhaj Kabupaten Aceh Barat sebanyak 211 orang, terdiri 190 jemaah kuota reguler yang tergabung dalam kelompok terbang kloter 03 BTJ Aceh dan 21 jemaah kuota cadangan yang tergabung dalam kloter gabungan yang rencananya akan diberangkatkan pada 2 Juni 2023 mendatang. Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, mengucapkan selamat kepada para Calhaj khususnya yang tergabung dalam Kloter 03 Embarkasi Banda Aceh. “Ini adalah rahmat Allah SWT, untuk itu, luruskanlah niat dan laksanakan dengan baik seluruh rangkaian ibadah haji, jadi hanya semata-mata melaksanakan ibadah karena memenuhi panggilan Allah SWT,” ucap Mahdi. Mahdi menjelaskan, sebagai rukun Islam kelima, ibadah haji merupakan salah satu sarana ibadah serta perjalanan spiritual yang sangat istimewa, untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Oleh sebab itu, ia berpesan kepada seluruh calon jamaah haji agar tetap menjaga kekhusyukan serta kesehatan selama beribadah, sehingga semua rukun haji bisa ditunaikan dengan sempurna. Pj Bupati Aceh Barat berharap agar Calhaj asal Aceh bisa menjaga kekompakan dan saling membantu antar sesama jamaah haji, sekaligus tetap menjaga kesehatan sebab cuaca di tanah suci jauh berbeda dengan di Indonesia. “Kita harapkan semua Calhaj tahun ini bisa memperoleh haji yang mabrur,” harap Mahdi. Ia meminta kepada para petugas yang telah dipercayakan untuk mendampingi para calon jamaah haji, agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, serta penuh kesabaran dan keiklasan, mengingat jama’ah masih banyak memerlukan tuntunan dan bimbingan. “Selamat jalan dan selamat beribadah, semoga dengan izin dan ridha dari Allah SWT, bapak dan ibu dapat kembali ke tanah air dengan selamat dalam keadaan sehat wal afiat, serta menjadi haji yang mabrur. Kami menitipkan doa agar Aceh Serambi Mekkah yang kita cintai ini, selalu diberikan keselamatan, kesejahteraan dan perlindungan oleh Allah SWT,” pinta Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi b22
calon bupati aceh barat