Metrik, seperti volume trading, memberikan petunjuk apakah pergerakan harga akan berlanjut. Dengan cara ini, indikator dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual. Dalam artikel ini, Anda akan belajar tentang tujuh indikator teknis untuk ditambahkan ke perangkat trading Anda. Anda tidak perlu menggunakan semuanya, melainkan memilih 2. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penunjuk Entry Trading. Komponen terpenting dalam cara membaca indikator Stochastic sebagai penanda entry trading adalah persilangan garis-garis sinyal. Berbeda dengan RSI yang hanya memiliki satu garis sinyal, Stochastic mempunyai dua garis dinamis yang masing-masing bernama %K dan %D. Contoh Momentum Trading. Berikut adalah beberapa rumus yang digunakan dalam indikator momentum: 1. Moving Average Convergence Divergence (MACD): MACD Line = EMA12 - EMA26. Signal Line = EMA dari MACD Line (periode 9) Histogram = MACD Line - Signal Line. 2. Relative Strength Index (RSI): RSI = 100 - (100 / (1 + RS)) RS = Average Gain / Average Indikator lain yang dapat digunakan dalam melakukan trading adalah Indikator Volume, yaitu indikator yang menunjukkan minat para trader ataupun investor terhadap suatu pasangan mata uang tertentu. Namun, indikator volume jarang digunakan oleh trader forex karena pengukuran volume di pasar forex sebenarnya tidak bisa dijadikan acuan yang akurat. Meskipun populer digunakan oleh trader forex, fibonacci retracements sebetulnya bisa dipakai untuk memprediksi apa saja dalam bentuk chart. Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Konsep Total Value Locked di Kancah DeFi! Strategi Trading dengan Fibonacci Retracements. Tidak ada restriksi dalam menggunakan indikator berfaedah ini. Kami juga menggunakan indikator volume forex untuk memberitahu kami kapan harga telah mencapai titik kelelahan. Kami menyebutnya ‘ledakan’ candle dan juga dikenal sebagai ‘kelelahan’. Jika harga telah berjalan keras dalam satu arah dan itu bertemu dengan lonjakan besar dalam volume dan candle yang menutup di dekat tempat tersebut dibuka. M2PS3.

cara menggunakan indikator volume dalam forex