Kesan dan opini saya. Dari beberapa kali saya mencoba kamera ini impresinya terasa positif, baik dari interaksi saya dengan kamera, kinerja dan hasil fotonya termasuk baik. Tampilan Menu dan Quick menu khas Panasonic tidak terlalu asing bagi saya, sedikit rumit tapi lama-lama akan terbiasa.
Yang Kurang: 1. Kemampuan rekam video 4K kurang berguna. Hadir dengan spesifikasi yang sama seperti X-A5, Fujifilm X-T100 juga dilengkapi dengan kemampuan rekam video 4K. Namun, sayangnya kemampuan rekam video 4K tersebut nyaris tidak berguna karena hanya mampu merekam di kecepatan 15fps. 2.
Tidak pakai X-Trans sensor. Fuji X-PRO1 – Kamera pertama sistem Fuji X, memiliki viewfinder hybrid (optik dan elektronik), autofokus relatif lambat. Fuji XE-1 – Kamera yang lebih ringan dan bentuknya lebih kecil dari X-PRO1, tidak memiliki jendela bidik optik. diskontinu. Fuji XE-2 – Perbaharuan dari XE-1, punya layar LCD yang lebih bagus
Kendati mirip, sensor gambar yang ditanamkan pada Fujifilm X-A7 sudah diperbarui dan kini diklaim memiliki titik AF phase detect 8,5 kali lebih banyak dibandingkan X-A5. Fitur lainnya mencakup layar LCD touchscreen berukuran 3,5 inci dengan rasio layar 16:9 yang bisa ditekuk 180 derajat ke arah atas sehingga menghadap ke depan, untuk
Tertarik dengan kamera Fujifilm Xa3? Cek harga dan spesifikasinya di sini! Kualitas foto terbaik dalam desain yang stylish.
instagram: https://www.instagram.com/dyod/my preset pack OP_PresetPack vol 2.0https://karyakarsa.com/dyodMy Camera: https://t.productlink.io/b14la4Lens I use
lppr.
kelebihan dan kekurangan fujifilm xa3